Monday, January 1, 2018

Kiat Memulai Investasi Saham untuk Pemula

Selamat Tahun Baru 2018

Sekarang telah memasuki tahun 2018. Apakah Anda sudah memikirkan/memutuskan/telah memulai berinvestasi ?

Compounding Interest

Business akan jalan terus dan Bursa Saham tidak akan berhenti. Apakah Anda ingin menjadi bagian dari Investor atau hanya menjadi pengamat ? Silahkan keputusan di tangan Anda.

Sebenarnya untuk memulai investasi saham tidak ada kiat-kiat khusus. Cukup 1 aja. Ada Niat ! Pasti ada jalan.

Lah, duitnya dari mana ?

Kita semua pasti memiliki penghasilan. Dari penghasilan tersebut, langsung sisihkan sebesar min.10% untuk Deposito/Investasi. Jangan pernah berpikiran nanti saja disisihkan dari sisa pengeluaran akhir bulan. Nah, itu bener-bener tinggal "sisa-sisa" deh. Ujung-ujungnya tidak jadi Investasi deh.

Dan untuk pembaca yang masih berusia < 30th (apalagi jika belum menikah), buru-buru deh untuk mulai. Kenapa ? Nanti jika sudah berkeluarga, makin banyak alasan untuk tidak melakukan Investasi. Dananya untuk keperluan inilah .. itulah.. Makin banyak halangan.



Cara lain, coba perhatikan kembali lifestyle kalian. Apakah suka makan siang (pas jam kerja) di tempat Mevvah ? Nongkrong di Cafe ? dan dilakukan hampir setiap hari ? Sebenernya ya sah-sah aja. Toh, itu duit kalian dan penulis ga bisa maksa.

Tapi penulis kasih cara pandang lain. Gini ? Coba kalian makan di tempat yg biasa aja ? Bandingkan jika sekali makan di tempat mevvah, uang yang dikeluarkan antara range 50-100rb bahkan lebih. Nongkrong di Cafe sekitar 50rb.

Coba disiasati dengan makan di tempat biasa (makanan rumahan, bersih dan sehat) rata-rata penulis menghabiskan 15-30rb. Kopi ? Penulis suka banget. Penulis bikin kopi aja di kantor. (Kebetulan kantor penulis menyediakan kopi merk tertentu secara gratis). Biaya Free. Ataupun jika mau sedikit lebih oke kopinya, beli yang bungkus 200gr merk apapun. Biaya ? mungkin sekitar 30rb tapi bisa seduh berapa kali ?

Bukan berarti penulis sama sekali tidak nongkrong ya. Sesekali adalah nongkrong bersama teman-teman.

Nah, dengan gaya hidup seperti diatas, coba deh dihitung. Berapa yang teman-teman bisa save ? Mungkin 20-30% bahkan lebih bisa disave. Katakan sehari bisa save Rp 20ribu. Dikalikan dengan 20hari kerja menjadi sebesar Rp 400.000,- /bulan

Nah, Rp 400.000 bisa beli saham apa ?

Dengan 1 lot = 100 lembar. Artinya Anda bisa beli saham yang 1 lot-nya seharga Rp 4.000. Ini saham apa ?

Beberapa saham bagus yang harganya < Rp 4.000 contohnya BBRI (Rp 3.640), BJTM (Rp 710), BJBR (Rp 2.400), SRIL (Rp 380), MEDC (Rp 890) dan banyakkk saham lainnya.

Bayangkan. Hanya dengan menghemat sedikit gaya hidup, teman-teman bisa beli 1 lot saham seharga Rp 4.000 atau bisa lebih banyak lagi jika lebih murah. Dan setelah 1 tahun, sudah berapa ?

Ini baru dari menghemat gaya hidup lho ! Untuk standar karyawan di Jakarta, rasanya bisalah menyisihkan sedikit dari gaji yang Anda terima. Dan pada akhir tahun, Anda akan tercengang berapa dana yang sudah Anda sisihkan dan belum lagi hasil investasinya.

Jadi, sebenarnya tidak ada kiat khusus untuk memulai investasi saham. Yang penting, ada Niat !

Salam,

Artikel lainnya :