Monday, January 9, 2017

Yuk Nabung Saham



Akhir-akhir ini sering dari kita mendengar dan melihat jargon "Yuk Nabung Saham". Apa sih ini ?

Melalui jargon ini pemerintah ingin mengajak investor retail untuk berinvestasi saham di Bursa Efek Indonesia.

Keuntungan berinvestasi saham dibanding instrumen lain :

1. Deviden
Investor dapat menikmati deviden yang dibagikan oleh suatu perusahaan. Walaupun kita hanya memiliki 1 (satu) lot saham suatu perusahaaan, kita juga akan mendapat deviden dari perusahaan itu. Ya, jumlah deviden disesuaikan dengan jumlah saham yang kita miliki.

2. Capital Gain
Keuntungan dari Capital Gain biasanya lebih diincar oleh investor. Didapat dari selisih harga saham yang diperdagangkan. Sebagai contoh saham PT Indofarma Tbk - INAF pada tahun 2016 mengalami kenaikan lebih dari 4.000%.. Iya, empat ribu persen pada tahun tersebut (Silahkan cek di google). Bila dibandingkan dengan deposito, tentunya hasilnya sangat berbeda jauh signifikan.

3. Likuid
Rata-rata saham yang penulis incar tergolong mudah untuk diperdagangkan. Jadi, bila sewaktu-waktu kepepet banget butuh dana maka saham yang kita miliki dapat kita jual kembali. Rata-rata untuk eksekusi sampai dengan dana masuk kembali ke rekening kita membutuhkan waktu sampai dengan 3 (tiga) hari kerja. Bila dibandingkan dengan investasi di property, maka membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk menjual property yang dimiliki.

Dengan keuntungan tersebut diatas, Yuk kita Nabung Saham !

Untuk melihat lebih detail kampanye Yuk Nabung Saham oleh Bursa Efek Indonesia, dapat dilihat disini.


Salam Sukses untuk semua.